Laman

PENGGOLONGAN OBAT

Penggolongan Obat Dalam Ilmu Farmasi

 Edi Gunawan  6/30/2015  Info Obat  Referensi

Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani), luka atau memperelok badan manusia. Jenisnya beragam mulai dari obat sakit kepala, sakit perut, luka bakar, kosmetika, dan masih banyak lagi. Selain itu, tata cara atau bentuk obat pun beragam seperti obat tablet dan kapsul yang diminum, suppositoria yang digunakan pada bagian anus, injeksi yang disuntikkan ke dalam pembuluh, dan lain-lain. Oleh karena banyaknya jenis obat yang telah diketahui dan dipasarkan, pemerintah telah mengatur peredaran obat-obatan yang legal di Indonesia dalam suatu peraturan pemerintah melalui Permenkes No. 917/MENKES/PER/X/1993 yang menjamin khasiat, mutu, dan keamanan obat.
 Dalam ilmu Farmasi, obat diklasifikasi berdasarkan beberapa kategori diantaranya:


Penggolongan obat berdasarkan jenisnya

§ Obat Bebas
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The Counter) adalah obat yang dijual bebas di pasaran (toko obat, apotek) dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh: Parasetamol, vitamin. Ditandai dengan logo:

§ Obat Bebas Terbatas 
(Daftar W: Warschuwing)Obat bebas terbatas atau sering disebut OTC (over the counter) adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter seperti obat bebas TETAPIdisertai dengan tanda peringatan. Contoh obat : CTM, Antimo, noza. Ditandai dengan logo:

dan tanda peringatan seperti:



§ Obat Keras (Daftar G : Gevarlijk : berbahaya)
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter dan hanya tersedia di apotek. Contoh : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll). Ditandai dengan LOGO : 







§ Obat Psikotropika dan Narkotika (Daftar O)








Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat

§     obat yang bekerja pada penyebab penyakit, misalnya penyakit akibat bakteri atau mikroba, contoh antibiotik
§     obat yang bekerja untuk mencegah kondisi patologis dari penyakit contoh vaksin, dan serum.
§     obat yang menghilangkan simtomatik/gejala, meredakan nyeri contoh analgesik
§     obat yang bekerja menambah atau mengganti fungsi fungsi zat yang kurang, contoh vitamin dan hormon.
§     pemberian placebo adalah pemberian obat yang tidak mengandung zat aktif, khususnya pada pasien normal yang menganggap dirinya dalam keadaan sakit. contoh aqua pro injeksi dan tablet placebo.
Selain itu dapat dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, seperti obat antihipertensi, kardiak, diuretik, hipnotik, sedatif, dan lain lain.

Berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
§     obat dalam yaitu obat obatan yang dikonsumsi peroral, contoh tablet antibiotik, parasetamol tablet
§     obat luar yaitu obat obatan yang dipakai secara topikal/tubuh bagian luar, contoh sulfur, dll

Berdasarkan cara pemakaian
§     oral: obat yang dikonsumsi melalui mulut kedalam saluran cerna, contoh tablet, kapsul, serbuk, dll
§     perektal: obat yang dipakai melalui rektum, biasanya digunakan pada pasien yang tidak bisa menelan, pingsan, atau menghendaki efek cepat dan terhindar dari pengaruh pH lambung, FFE di hati, maupun enzim-enzim di dalam tubuh
§     Sublingual: pemakaian obat dengan meletakkannya dibawah lidah, masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat, contoh obat hipertensi : tablet hisap, hormon-hormon
§     Parenteral: obat yang disuntikkan melalui kulit ke aliran darah. baik secara intravena, subkutan, intramuskular, intrakardial.
§     Intrakardial, langsung ke organ
§     intra peritonial: pemberian obat pada rongga peritoneal, di sekitar daerah abdomen/perut

Berdasarkan efek yang ditimbulkan
§     sistemik: obat beredar melalui aliran darah dan memberikan efek ke seluruh tubuh.
§     lokal : Efek obat hanya pada daerah setempat (tertentu), seperti pada hidung, mata, kulit, dll

Berdasarkan daya kerja atau terapi
§     farmakodinamik: obat obat yang bekerja mempengaruhi fisilogis tubuh, contoh hormon dan vitamin
§     kemoterapi: obat obatan yang bekerja secara kimia untuk membasmi parasit/bibit penyakit, mempunyai daya kerja kombinasi.

Berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya
§     Alamiah: obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan mineral)
§     tumbuhan: jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida jantung) dll
§     hewan: plasenta, otak menghasilkan serum rabies, kolagen.
§     mineral: vaselin, parafin, talkum/silikat, dll
§     Sintetik: merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-reaksi kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol dan asam salisilat.



sumber :http://www.sidode.com/2015/06/penggolongan-obat-dalam-ilmu-farmasi.html

7 komentar: